12 Tips Cara Membuat Sketsa Sederhana Membuat sketsa ialah alat sederhana tetapi andal bagi siapa pun yang terlibat dalam pengerjaan produk digital. Pens, kertas dan papan tulis telah tersedia di setiap kantor; Tidak perlu perangkat keras atau perangkat lunak mahal. Cepat, harganya murah dan kita tidak harus menjadi seniman untuk menuliskan sebuah diagram sederhana yang menerangkan ide kita. bagan tangan Tip skema teratas untuk pemula Namun, tampaknya ada penghalang berpeluang yang menghentikan banyak orang untuk mengambil langkah pertama dan mengambil pena - terutama untuk yang berasal dari latar belakang non-desain seperti pemrograman, penelitian, atau administrasi produk. Kalimat 'Saya tidak tahu cara menggambar' bisa berlabuh di dalam kepala kita, meyakinkan kita bahwa, jikalau kita tidak pernah mempunyai kemampuan seni, membuat denah tidak mampu untuk kita. Kabar baiknya yaitu setiap orang mampu menciptakan skema. Pembuatan skema bukan perihal membuat karya seni, namun mengekspresikan ide dan menciptakan desain terlihat. Ketika harus menciptakan sketsa antarmuka, contohnya, garis dan kotak dikombinasikan dengan cara yang berlainan membentuk 99 persen denah kita. Pada artikel ini kita akan menyaksikan lebih akrab bahan dasar ini dan jelajahi beberapa teknik sederhana untuk menciptakan garis dan kotak kita lebih rapi, lebih higienis dan lebih percaya diri. Apakah kita menggunakan sketsa untuk mengklarifikasi anutan kita, untuk berkolaborasi dalam solusi dengan rekan kerja atau untuk mempresentasikan konsep kepada pemangku kepentingan dan klien, kita akan memudahkan setiap orang untuk 'menyaksikan apa yang kita maksud'. 01. Menggambar garis yakin diri Jelas, garis yakin diri memudahkan pembacaan Garis percaya diri memiliki permulaan yang terang, tengah yang damai dan stabil, dan ujung yang solid dan niscaya. Untuk berlatih membuat garis Anda lebih percaya diri, perhatikan masing-masing dari ketiga bab garis Anda ini. Hal ini mampu membantu untuk secara sadar berhenti sejenak dan pada alhasil memberi kesan solid pada kedua belah pihak. Anda bahkan mampu memindahkan pena ke arah garis sebelum memulai jalur dan sesudah mengakhirinya secara visual memperkuat ujungnya. 02. Jangan buang garismu Garis terlempar sungguh bagus untuk menciptakan dinamisme, tapi tidak bagus untuk sketsa yang terang Saat Anda membuang kalimat Anda, fokusnya yakni di permulaan, tapi hilang seiring perkembangannya. Laci kehilangan kendali dan garis kehilangan definisi menjelang final. Garis terlempar ialah cara yang bagus untuk mengekspresikan dinamisme (misalnya di papan dongeng), namun dikala menciptakan skema antarmuka, fokusnya yakni pada kejelasan dan keterbacaan, bukan lisan dinamis. 03. Angkat pergelangan tangan Anda untuk menggambar garis lurus Jika Anda mengalami problem dalam mempertahankan garis lurus, coba angkat tangan dari halaman dan tarik pena ke arah Anda, dibandingkan dengan mendorongnya menjauh. Jika garis Anda - terutama yang panjang - semuanya tampak sedikit melengkung dibandingkan dengan lurus, coba angkat pergelangan tangan Anda dari kertas dan gerakkan seluruh lengan Anda. Anda mampu memakai jari kelingking Anda untuk menstabilkan tangan Anda di atas kertas. 04. Gambarkan diri anda Cara lain untuk meraih garis lurus yakni dengan menarik mereka ke arah diri Anda sendiri. Kita condong mempunyai kendali yang lebih besar atas gerakan tangan kita saat kita menarik tangan ke arah pusat tubuh kita (pusar) ketimbang menjauh darinya. Putar saja selembar kertas Anda saat Anda perlu menggambar garis horizontal. 05. Temukan kecepatan bagan yang maksimal Temukan kecepatan yang sempurna sehingga Anda tidak berakhir dengan garis goyah, atau garis yang tidak sesuai target Sketsa yaitu teknik yang cepat, tetapi tidak perlu buru-buru. Jangan terburu-buru pena Anda di sekitar kertas. Sebagai gantinya, carilah kecepatan yang mantap yang memungkinkan Anda menertibkan garis dan membuat tanda yang terang. Jika garis Anda goyah, Anda mungkin akan terlalu lamban. Mempercepat gambar Anda dapat membantu Anda untuk membuat garis halus. Jika garis Anda tidak cocok sasaran, Anda mungkin akan terlalu cepat. Melambat akan membantu Anda mengontrol jalur jalur Anda dengan lebih baik. 06. Jangan menggambar garis berbulu Gambarlah garis panjang dan percaya diri - garis berbulu yang mengusik Beberapa orang mempunyai kebiasaan menciptakan sketsa garis di banyak segmen kecil. Dari pengalaman saya, ini biasanya terjadi ketika seseorang tidak begitu percaya diri dengan menciptakan bagan dan mencoba menemukan garis yang benar, bertahap. Garis 'berbulu' yang dihasilkan memperlihatkan ketidakamanan ini dan menyertakan noise visual ke denah. Berlatih membuat garis sarat dan terus menerus. Jika jalurnya tidak keluar seperti yang Anda persiapkan, taruh saja baris lain yang lebih baik di atas. Seiring waktu, ini akan menghasilkan penampilan yang lebih yakin diri dan lebih tenang. 07. Buat skema bentuk bening Angkat pena Anda di antara setiap garis lurus untuk memperlambat gambar Anda dan jaga biar bentuk Anda tetap segar Kotak yakni bentuk sederhana yang terdiri dari empat garis yang bertemu pada sudut 90 derajat. Untuk membuat skema kotak yang rapi, tarik masing-masing sisi secara terpisah dan angkat pena Anda di antara setiap baris. Ini akan membantu Anda mempertahankan setiap sisi lurus dan membuat sudutnya bagus dan pasti. Mengangkat pena Anda secara alami memaksa Anda untuk memperlambat sedikit juga, yang merupakan salah satu cara terbaik un 08. Tutup sudut-sudut bentuk Luangkan waktu untuk memastikan Anda menutup bentuk Anda. Kesenjangan antar baris hanya memperbesar noise visual Pikiran kita akan merasakan stroke individu sebagai satu bentuk yang lengkap, bahkan jikalau sudutnya tidak ditutup dengan benar. Ini alasannya otak insan cukup mengagumkan - utamanya bab yang berafiliasi dengan pandangan visual. Namun, meninggalkan sudut kotak Anda terbuka membuat kegaduhan visual dan mengalihkan kekuatan pemrosesan mental dari apa yang sesungguhnya ingin pemirsa Anda amati. Biasakan menutup sudut kotak Anda dengan benar. Jika sudut tumpang tindih, tidak apa-apa juga. 09. Sketsa teks buta yang rapi Memilih garis lurus untuk body copy dan zigzag yang ketat untuk header Saat menciptakan bagan, kita sering memakai garis dan coretan untuk mewakili teks. Ini adalah cara cepat untuk membuat skema judul dan blok teks sekaligus mempertahankan kesetiaan rendah dan mencegah pemirsa biar tidak terusik oleh konten yang sebetulnya dan gampang dibaca. Ketika kita tidak memperhatikan, gampang masuk kebiasaan memakai garis bergelombang acak (mirip yang kita kaitkan dengan tulisan tangan), terutama dikala kita mencoba untuk mewakili font yang lebih besar seperti judul atau label besar. Ini lagi memperbesar noise visual dan membuat skema Anda sulit dibaca. Biasakan menggunakan garis lurus untuk body copy dan zigzag yang rapi dan ketat untuk mewakili teks yang lebih besar. Bila Anda memasukkan semua detail kecil ini bantu-membantu, perbedaan yang dibuat pada keseluruhan performa sketsa Anda cukup mengesankan. Ingat, maksudnya bukan untuk menciptakan sketsa 'indah' atau 'arty', namun untuk menciptakan output Anda terperinci dan tenang, sehingga pemirsa dapat fokus pada gagasan yang ditunjukkan, ketimbang terganggu oleh gangguan visual yang tidak perlu. 10. Pergi untuk kesetiaan rendah untuk memberikan desain Anda Berlatih mengipasi denah kembali ke hal-hal penting yang dibutuhkan untuk menangkap ide Anda Iklan Hans Hofmann pernah berkata: "Kemampuan untuk mempersempit sarana untuk menghilangkan hal yang tidak perlu sehingga yang dibutuhkan bisa berbicara." Di luar keterampilan teknis hanya menghasilkan garis lurus dan kotak rapi ada sisi bagan yang lebih rumit dan lebih konseptual. Bagian mana yang perlu aku denah untuk memberikan suatu konsep? Apa tingkat kesetiaan yang sempurna untuk tahap aku? Saran biasa aku yakni: kalau Anda ingin konsentrasi untuk menjadi lebih baik dalam satu hal, buatlah bagan dengan kesetiaan rendah. Setelah mengajarkan bagan kepada ratusan praktisi UX, saya sudah memperoleh bahwa meminimalisir bagan ke esensinya yakni tantangan terberat. Sangat mudah untuk mengalihkan perhatian dari rincian dan kehilangan kejelasan dengan menjejalkan terlampau banyak ke dalam satu denah. Mempraktekkan bagan dengan kesetiaan rendah memaksa kita meringkas konsep kompleks. Ini juga mengajarkan kita bagaimana mendapatkan contoh dan membantu kita untuk memahami struktur. Saat kita menciptakan bagan dengan kesetiaan rendah, kita menjadi komunikator yang lebih baik, alasannya ini membantu kita mengetahui bagaimana memperlihatkan citra besar apalagi dulu dan menyelam lebih jauh kapan dan di mana diperlukan. 11. Buat sketsa interface yang ada Pangkas bagan latihan Anda di halaman yang ada untuk konsentrasi pada menangkap esensi rancangan, dibandingkan dengan membuat tata letak gres Cara terbaik untuk berguru membuat bagan kesetiaan rendah ialah berlatih membuat denah tata letak website yang ada. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus sepenuhnya pada apa dan bagaimana Anda menciptakan sketsa, alasannya adalah Anda tidak mesti datang dengan rancangan baru yang cantik pada dikala serentak. Membuat denah antarmuka yang ada juga mampu menjadi cara yang manis untuk membantu Anda jika terjebak dalam proses rancangan Anda. Buat sketsa antarmuka ketika ini yang ingin Anda tingkatkan, atau antarmuka produk serupa, mampu menolong Anda memperoleh kekurangan dan mempertanyakan status quo pada tingkat struktural yang jauh lebih dalam. Hal ini kerap kali bisa mengarah pada gagasan bagaimana melakukan sesuatu secara berlawanan. 12. Bayangkan audiens Anda Pilih layar dari website, antarmuka perangkat lunak atau aplikasi seluler. Bayangkan Anda ingin menerangkan kepada seseorang wacana layar ini dan apa bagian utamanya. Untuk memfokuskan latihan, bayangkan Anda mengatakan dengan orang tertentu: manajer produk, perancang visual, pengembang, editor konten, kandidat investor. Bergantung pada siapa khalayaknya, denah Anda akan berkonsentrasi pada aspek rancangan layar yang berlawanan. Tantang diri Anda untuk membuat sketsa keseluruhan struktur apalagi dulu dan untuk menjaga jumlah detail seminimal mungkin. Biasanya diharapkan beberapa putaran denah untuk turun ke esensi. Semoga berguna artikel tentang 12 Tips Cara Membuat Sketsa Sederhana, silahkan manfaatkan untuk menambah dogma diri dalam membuat bagan. Artikel dianjurkan : Cara memotong dan memadukan file mp3 Sumber https://somadrug1.blogspot.com
pop
Kamis, 06 Mei 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon